Pasang Iklan Gratis

Swiatek kalahkan Collins untuk jumpa Tauson di 16 besar Wimbledon

  Iga Swiatek berhasil mengalahkan Danielle Collins 6-2, 6-3 untuk melaju ke babak 16 besar Wimbledon bertemu dengan Clara Tauson.

Bintang Polandia itu tinggal satu kemenangan lagi untuk menyamai hasil terbaiknya di All England Club, namun harus mengalahkan Tauson yang mencatatkan kemenangan atas juara Wimbledon 2022 Elena Rybakina 7-6 (6), 6-3, demikian WTA.

Petenis Denmark berusia 22 tahun itu kalah dalam tiga pertandingan undian utama pertamanya di Wimbledon, tetapi bangkit dan menang tiga kali dalam rentang waktu satu pekan ke belakang.

Menjelang pertandingan babak ketiga tersebut, Rybakina memiliki rekor menang/kalah terbaik di All England, yakni 21-3, dari semua petenis putri di lapangan.

Namun, seiring berjalannya pertandingan, Tauson melaju cepat melewati, dan akhirnya berhasil mencetak satu break atas servis kuat Rybakina.

Tauson menyamai hasil terbaik Grand Slam-nya -- pencapaiannya di babak 16 besar tahun lalu di Roland Garros. Kemenangan itu berakhir dengan kekalahan dari Ons Jabeur

Dalam gambaran yang lebih besar, kemenangan pada Senin (7/7) akan memberinya hasil Wimbledon terbaik yang diraih di era tenis modern Open oleh petenis putri dari Denmark. Caroline Wozniacki mencapai babak keempat enam kali tetapi tidak pernah melangkah ke tahap berikutnya.

"Saya tidak pernah menduganya. Saya tidak pernah mendapatkan hasil yang sangat bagus di lapangan rumput. Saya datang ke sini dengan sedikit keyakinan untuk bisa melewati beberapa babak. Namun, menang melawan Elena jelas akan menjadi pekerjaan yang sulit -- dan memang begitu," kata Touson dikutip dari WTA.

"Namun, saya memainkan tenis terbaik saya, dan tentu saja rasanya luar biasa menang hari ini."

Kontras dengan Touson, ini adalah babak 16 besar ke-19 bagi Swiatek di Grand Slam -- terbanyak bagi petenis putri mana pun sejak debut Grand Slam-nya lima tahun lalu.

Swiatek memenangi satu-satunya pertandingan yang ia mainkan melawan Tauson -- tiga tahun lalu di Indian Wells dalam tiga set -- tetapi saat itu Tauson masih remaja.

Setelah kalah dari Aryna Sabalenka di semifinal Roland Garros -- dengan skor mengecewakan 6-0 di set ketiga -- Swiatek mundur selama beberapa pekan.

Alih-alih bermain di ajang WTA 500 di Queen's Club dan Berlin, ia memilih berlatih di lapangan rumput di Mallorca. Langkah itu membuahkan hasil, karena ia memenangi tiga pertandingan melawan pemain tangguh sebelum kalah dari Jessica Pegula di final Bad Homburg Open.

Kemenangan atas Collins adalah kemenangan keenam Swiatek dari tujuh pertandingan tahun ini di lapangan rumput, dan ia tampak nyaman melakukannya.

Ia mematahkan servis Collins empat kali. Petenis berusia 24 tahun itu kini memiliki catatan head to head 8-2 dalam pertandingan melawan Collins.

Dengan tersingkirnya Rybakina dari undian, dua unggulan tertinggi di paruh bawah undian adalah No. 7 Mirra Andreeva dan No. 8 Swiatek. Mereka berpotensi bertemu di semifinal.



0 Response to "Swiatek kalahkan Collins untuk jumpa Tauson di 16 besar Wimbledon"

Posting Komentar