Ilmuwan China Ciptakan Berlian 40% Lebih Keras dari Produk Asli

Ilmuwan China telah menciptakan berlian super buatan, yang 40% lebih keras daripada berlian asli. Ini merupakan sebuah kemajuan yang dapat mengarah pada terobosan di beberapa industri utama yang bergantung pada material tersebut, seperti alat pemotong dan pemoles.

Berlian superkeras dikenal sebagai lonsdaleite dan sangat langka, hanya ditemukan di kawah tumbukan. Perbedaan utama antara berlian superkeras dan berlian normal adalah perbedaan strukturnya, berlian normal memiliki struktur kubik, sedangkan lonsdaleite memiliki struktur kristal heksagonal.

Aplikasi lonsdaleit ini masih belum banyak dieksplorasi karena kemurniannya rendah dan ukuran sebagian besar sampel yang diperoleh sangat kecil. Sebelumnya, berlian paling keras yang diketahui hanya ditemukan di kawah tumbukan asteroid dan meteoroid.

Para ilmuwan sebelumnya telah berjuang untuk menciptakan kembali struktur lonsdaleite di laboratorium, namun para peneliti di Universitas Jilin berhasil membuat berlian heksagonal dengan memanaskan grafit terkompresi dalam kondisi yang terkendali.

Tiongkok saat ini mendominasi berlian hasil laboratorium yang sebagian besar disebabkan teknologi canggih seperti Microwave Plasma Chemical Vapor Deposition (MP CVD). Proses ini memungkinkan kustomisasi properti berlian secara tepat, sehingga ideal untuk digunakan dalam berbagai hal, mulai dari semikonduktor hingga peralatan tahan aus.

Berlian hasil laboratorium juga menjadi tren di pasar perhiasan mewah. Meskipun berlian alami masih diminati, berlian hasil laboratorium menawarkan alternatif yang hemat biaya. Konsumen dapat membeli berlian lebih besar dan lebih cemerlang dengan harga setengah dari berlian alami.

Di China, ada tren yang berkembang untuk perhiasan berlian hasil laboratorium yang dibuat khusus. Konsumen tertarik pada keterjangkauan dan peluang untuk personalisasi, sehingga terhindar dari kenaikan harga yang terkait dengan rantai pasokan berlian tradisional. Tren ini terutama populer di kalangan pembeli muda yang lebih mengutamakan ukuran dan kilauan daripada asal batu.

Inovasi China Menguasai dunia

China telah membuat gebrakan dalam hal inovasi, dengan banyak kemajuan terkini yang melampaui para pemimpin global, termasuk Amerika Serikat, di beberapa sektor dan teknologi.

Sebuah lembaga pemikir multinasional mengatakan PDB China kemungkinan akan melampaui PDB AS pada 2035, menjadikannya ekonomi terbesar di dunia, dan meramalkan Tiongkok akan mampu mempertahankan pertumbuhan PDB-nya di tahun-tahun mendatang. 

Penelitian dan pengembangan (R&D) China mengalami pertumbuhan signifikan pada 2024. Biro Statistik Nasional negara tersebut menyatakan bahwa pengeluaran R&D melebihi US$500 miliar dalam peningkatan 8,3% dari 2023, dengan pengeluaran R&D menyumbang 2,68% dari pengeluaran Tiongkok.

DeepSeek, Chatbot AI asal Cina, menyaingi chatGPT dalam hal kinerja sehingga dapat dengan cepat menduduki puncak tangga lagu di Apple App Store AS sekaligus meraup lebih dari 1 triliun dolar di pasar saham Amerika Serikat berkat biayanya yang murah, hampir 20 kali lebih murah daripada chatGPT-4o.

Sementara matahari buatan China memecahkan rekor sebelumnya untuk penahanan plasma pada 30 Desember 2024, menyala selama lebih dari 1.066 detik pada suhu 100 juta derajat, sebuah prestasi revolusioner di bidang energi bersih.